Sepasang suami istri datang ke bidan praktek swasta pada
tanggal 9 juni 2012 jam 09.00 pagi
Nyonya G : (datang ke BPS)
“Assalammu’alaikum
wr.wb”
Bidan S : “Walaikumsalam, selamat pagi bu ( sambil
menjemput ibu)
silahkan masuk”
Nyonya G : (masuk)
Bidan S : “silahkan duduk
ibu,oya nama ibu siapa ?”
Nyonya G : “Guminten buk …”
Bidan S : “Saya panggil ibuk
atau guminten”
Nyonya G : “ibuk aja buk bidan”
Bidan S : “Ibuk ada apa datang
kesini ? ada yang bisa saya bantu buk ?”
Nyonya G : “Iya buk, kemaren kan saya dirawat 2 minggu karena mual dan
muntah yang berlebihan sekarang kondisi saya,sudah hampir baik,kemudian dokter
memperbolehkan saya pulang tapi dokter menyarankan untuk control ke bidan buk.”
Bidan S : “Oooo… iya buk saya perhatikan juga ibuk
lemah, dan ada rasa-rasa ingin muntah, ya buk yaa ?”
Nyonya G : ”iya buk apalagi kalau pagi hari, itu lebih parah daripada
siang dan malam hari mualnya.”
Bidan S : “saya dengan senang hati akan membantu ibuk, (dengan
tersenyum). Ibuk pagi harinya itu mual dan muntah nya karena apa ?”
Nyonya G : “Iya buk bidan. Sayakan biasanya bangun tidur langsung
kekamar mandi,langsung gosok gigi. Setelah itu nanti kalau saya makan apa saja,
apa saja la buk bidan lontong, nasi , atau roti itu langsung akan terasa pengen
muntah.”
Bidan S : ( mendengarkan dengan
tersenyum )” iya buk , apalagi buk ?”
Nyonya G : “itu juga buk bidan, saya tidak suka dengan bau-bau
parfum apalagi parfum suami saya”
Bidan S : “yaa.. saya sudah mengerti dengan keluhan ibuk, pagi
hari pas bangun tidur kan biasanya ibuk langsung gosok gigi, iya kan buk ?”
Nyonya G :” Iyaa buk,”
Bidan S : “jadi seharusnya
kalau bangun tidur jangan langsung gosok gigi dulu, karna kalau ibuk gosok gigi
terjadi penolakan dari lambung ibuk, sehingga ibuk merasa mual terus.”
Nyonya G : (mangangguk dan menunjukkan kalau dia
mengerti)
Bidan S : (melanjutkan) “terus ditambah dengan ibu minum dulu
dengan sepotong roti kering atau makan sedikit dulu baru ibu gosok gigi,
insyaAllah perut ibu jadi lebih nyaman buk”
Nyonya G : “ooo… gitu yaa buk, selama ini saya
ga tau buk bidan”
Bidan S : “iyaa buk, sekarang ibuk sudah tau, segera praktekkan
dan mudah-mudahan mual dan muntahnya gak ada lagi”
Nyonya G : “amiinnn buk. . . .”
Bidan S : “Nanti kalau ibuk
datang kesini jangan pucat-pucat lagi ya buk . . .”
Nyonya G : (sambil tertawa) “iyaaa buk . . “
Bidan S : “ada yang mau ibu tanyakan lagi buk ? atau ibuk kurang
paham dengan yang saya jelaskan tadi buk ?”
Nyonya G : “saya sudah paham buk, saya makan
dulu pagi hari baru gosok gigi”
Bidan S : “iyaaaa buk nanti kalau ada apa-apa lagi atau ada
keluhan jangan sungkan-sungkan untuk datang kesini”
Nyonya G : “makasih yaa buk , saya permisi dulu yaa buk . . soalnya
suami saya mau pergi kerja buk…”
Bidan S : “oo.. iyaa iyaa.. iyaaa buk, terimakasih atas
kunjungan nya ya buk , ,”(sambil bersalaman)
Nyonya G : “saya buk yang seharusnya berterima
kasih”
Bidan S : (mengantar ibuk
sampai pintu )
ini laporan kasus ya mbak? play role yang sangat bermanfaat. keep posting ya mbak
BalasHapus